Saat ini PT Pos Logistik Indonesia sudah bekerja sama dengan maskapai penerbangan murah PT Citilink Indonesia. Direktur Komersial PT Pos Logistik Indonesia (Pos Logistics) Ahmad Adib Setiabudi menyebut kerja sama dengan Citilink terkait utilisasi muatan kargo yang diisi oleh Pos Logistics.
“Ketika kami bekerjasama dengan Citilink yang bermarkas dengan Bandar Udara Halim Perdanakusumah, ini menguntungkan karena jarang perusahaan kargo bermain disana,” kata Adib di Kantor Pos Logistics, Rabu (22/6/2016).
Menurut Adib, Pos Logistics memanfaatkan kerja sama dan kargo di Bandara Halim Perdanakusumah secara positif karena berpotensi meningkatkan pendapatan perusahaan. Dia mengatakan pengiriman Pos Logistics yang melalui bandara tersebut terbilang memiliki prospek yang relatif baik bagi bisnis kargo.
“Fokus kami ke depan adalah jasa ekspres dan e-commerce jadi dari komposisi bisnis kami saat ini yang belum optimal adalah e-commerce. Maka akan kami genjot di sana.” tutur Adib.
Adib membeberkan pendapatan Pos Logistics dari bisnis kargo ritel ini mencapai Rp2 miliar per bulan berkat pengiriman e-commerce. Padahal, sebelum Pos Logistics mengambil pasar e-commerce, pendapatan dari kargo ritel hanya sekitar Rp500 juta per bulan.
Saat ini komoditas yang paling banyak didistribusikan oleh Pos Logistics adalah produk-produk customer good.
Wakil Direktur Komersial Pos Logistics Pinudya Rahardja mengatakan beberapa klien dari produk customer good Pos Logistics ini antara lain; produk farmasi, alat-alat berat, dan juga produk-produk hasil sinergi dengan badan usaha milik negara (BUMN) lainnya. “Misalnya kami mendistribusikan produk dari Pertamina Lubricants,” kata Pinudya.
Sebelumnya, Direktur Cargo dan Ancillary Business Citilink Indonesia Troficiendy Soeroso mengatakan, kerja sama tersebut merupakan langkah strategis bagi pengembangan bisnis kargo Citilink ke depannya.
Pasalnya, pelanggan Pos Indonesia dari seluruh daerah di Indonesia yang pengiriman barangnya dikirim melalui jalur udara akan langsung diangkut menggunakan penerbangan Citilink.
Troficiendy menjamin bahwa barang yang diangkut Citilink akan lebih cepat sampai ke kota tujuan mengingat penerbangan Citilink selama ini memiliki tingkat ketepatan waktu (on time performance/OTP) yang cukup tinggi.
Dia optimistis dengan kerja sama tersebut bisnis kargo Citilink akan terus meningkat setiap tahunnya, baik dari jumlah barang yang dikirim maupun jumlah destinasinya. Tahun lalu, volume kargo Citilink mencapai lebih dari 60.000 ton, atau sekitar 2,5 ton per penerbangan.
Direktur Teknologi, Jasa Keuangan dan Integrasi Logistik PT Pos Indonesia Indyruwani Asikin Natanegara menuturkan, bahwa kerja sama dengan Citilink Indonesia juga akan membantu PT Pos Indonesia dalam meningkatkan kapasitas distribusi logistik.
sumber : http://industri.bisnis.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar